Laksana Batu
Mari bertanya tentang perasaan. Aku ada, jelas. Tapi kau? Seperti batu, kadang semua keras membisu. Tak ada renyah tawa ku berharap. Hanya jutaan ragu menikam dada.
Mau kau berkata satu kata tentang perasaan? Agar aku tahu kemana jalan. Menujumu atau memunggungimu. Tapi berat. Kau pagi dan juga malam. Tak lekang di ingatan.
Kau, mau berkata satu kata tentang perasaan? Bisumu membeku.